KALTENG-http://Inovasiborneo.co.id– Curah Hujan yang cukup Tinggi dikalteng mengakibatkan Banjir dibeberapa kabupaten untuk kesekian Kalinya sehinga banyak warga masyarakat yang harus mengungsi untuk beberapa waktu.
Tingginya debet air merendam beberapa kawasaan pemukiman dikota Palangka Raya seperti di mandawai,Puntun dan Flamboyan.
Kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa banjir Gubernur H.Sugianto Sabran beserta istri dan Rombongan menyambangi warga di Pelabuhan Rambang, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat (19/11/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menyerahkan langsung bantuan bahan pokok dan obat-obatan kepada warga terdampak banjir.
Berdasarkan data dari BPBPK, per tanggal 18 November 2021, terdapat 301 jiwa yang terdampak banjir di Pelabuhan Rambang dan sekitarnya. H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa Pemprov. Kalteng bersama Pemerintah Kota maupun kabupaten harus bersinergi dalam penanganan banjir beserta dampaknya.
“Tidak ada kata tidak siap bagi Pemerintah di setiap jenjang dan kewenangannya untuk menangani bencana, Pemerintah harus hadir di tengah rakyatnya, dan itu adalah kewajiban sebagai pelayan yang sesungguhnya”, tutur H. Sugianto Sabran.
Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan lapangan Gubernur meninjau titik lokasi banjir di Kota Palangka Raya. Sebelumnya Gubernur meninjau lokasi banjir di Jalan Mendawai kompleks Pasar Kahayan.
Saat menyambangi warga di tenda pengungsian yang berada di Jalan Mendawai, Gubernur juga memberikan bantuan serta dukungan semangat kepada warga terdampak banjir, seraya meminta warga tetap bersabar dan terus berdo’a agar banjir segera surut.
“ Langkah jangka pendek Pemerintah adalah penanganan dampak banjir yakni dengan memberikan bantuan bahan pokok bagi warga terdampak, serta menyediakan tempat pengungsian sementara dan dapur umum serta bantuan mendasar yang dibutuhkan.
Namun jangka panjang, harus ada upaya komprehensif pengkajian akar permasalahan penyebab banjir selain disebabkan curah hujan” ungkap Sugianto di sela-sela peninjauan.(fir/may)