Kuala Kapuas, IB – Untuk pencegahan balita stunting Desa Sei Pitung Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas, gelar kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) Senin(03/08/2020).

Nurul Laili Purnomo.,AMD,KEB (Bidan Poskesdes Desa Sei Pitung, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya penanggulangan stunting merupakan tanggung jawab bersama para pemangku kepentingan.
“Sinergitas lintas sektor penting artinya dalam penanggulangan stunting. Pemerintah Desa yang peduli terhadap penyelamatan generasi penerus bangsa patut diacungi jempol,”ucap Nurul Laili pada media ini, Senin (03/08).
Nurul Laili mengajak warga desa untuk mencegah stunting. Menurut Bidan Sei Pitung ini, pencegahan stunting merupakan cara paling efektif dalam penanggulangan gagal tumbuh pada anak.
“Pencegahan stunting baiknya dilakukan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan seorang anak, dihitung sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Ini periode emas bagi tumbuh kembang anak,” terang Nurul Laili.
Cara pencegahan stunting menurutnya dilakukan dengan memastikan ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup. Makanan bergizi penting untuk ibu hamil dan pertumbuhan janin dalam rahim.
Pemberian ASI Eksklusif pada anak usia 0-6 bulan memiliki kontribusi yang berarti dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bergizi seorang anak. Menurut Bidan ini, Pemberian Air Susu Ibu saja sampai usia 6 bulan akan melindungi anak dari masalah kekurangan gizi dan peluang terjadinya stunting.
“Seorang ibu haruslah memberikan ASI kepada anaknya. Kandungan gizi pada ASI lebih baik dari pada susu formula,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Sei Pitung H. Yajid Fahmi melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Herman menyampaikan “harapan kami semoga saja dengan adanya kegiatan ini semua balita yang ada di Desa Sei Pitung akan tumbuh sehat dan tidak ada yang mengalami gizi buruk”.tutupnya. (Sup)