KALTENG –http://inovasiborneo.co.id-Plt. Sekda Prov. Kalteng M.Katma F. Dirun saat menyampaikan laporannya mengatakan, saat ini pemerintah masih tetap mengupayakan untuk menjaga dan mengendalikan tingkat inflasi, karena kenaikan harga masih terjadi khususnya menyangkut kebutuhan bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng dan lain sebagainya.
Warga masyarakat antusias ikuti kegiatan pasar murah
“Kebutuhan bahan pokok ini kadang turun dan kadang naik, dan kecenderungannya akan semakin naik terutama menjelang bulan Desember atau hari-hari besar keagamaan” ujar Katma.
“Oleh karena itu pasar murah selalu digelontorkan untuk menjaga stabilitas harga, sehingga masyarakat yang tidak mampu, dapat membeli bahan kebutuhan pokoknya dengan harga yang murah” imbuhnya.
Selain itu diungkapkannya pula, bahwa Gubernur Kalteng juga tidak ingin ada anak-anak pejuang nafkah yang putus sekolah, “sehingga pak gubernur juga berkomitmen untuk membantu anak-anak Kalteng untuk tetap bisa sekolah dan melanjutkan pendidikannya sampai ke tingkat perguruan tinggi, melalui bantuan beasiswa” pungkasnya
Diinformasikan bahwa total bantuan yang disalurkan sebanyak 3000 paket, dan dalam 1 (satu) paket berisi beras premium 10 kg, minyak goreng 1 liter dan gula 1 kg, seharga Rp.209.000,- per paket, yang disubsidi oleh Pemerintah Provinsi sebesar Rp.189.000,- sehingga masyarakat hanya menebus sebesar Rp.20.000,- per paket. Selanjutnya, sisa 20 ribu tersebut digratiskan oleh Gubernur Kalteng.
Tampak hadir mengikuti kegiatan pasar murah tersebut, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda Prov. Kalteng, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov. Kalteng, seluruh Relawan Kemanusiaan, dan Relawan Pemadam Kebakaran, Pengemudi Ojek Online serta Pekerja Sektor Transportasi