Palangka Raya –http://inovasiborneo.co.id Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran kembali hadir menyalurkan bantuan paket sembako dan membuka pasar murah untuk Relawan dan Pekerja Sektor Transportasi, dipusatkan di area Budaran Besar Palangka Raya, Minggu (29/9/2024).
Gerakan pangan murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui pasar murah kali ini, dalam rangka memberikan apresiasi dan dukungan kepada seluruh Relawan Kemanusiaan, dan Relawan Pemadam Kebakaran, Pengemudi Ojek Online (Ojol) serta Pekerja Sektor Transportasi, yang berada di wilayah Kota Palangka Raya.
Gubernur Kalteng membuka pasar murah Pemprov. Kalteng
Gubernur Kalteng dalam sambutan singkatnya menyampaikan, bahwa pasar murah yang diadakan di Kota Palangka Raya ini masih dalam rangka pengendalian inflasi daerah, dan merupakan bentuk apresiasi kepada para relawan dan pengemudi ojek online, di mana berbagai kebutuhan pokok akan tersedia dengan harga yang sangat terjangkau.
“Saya berharap, dengan adanya pasar murah ini dapat membantu meringankan beban Bapak/Ibu sekalian, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan nanti pasar murah ini akan diadakan juaga di wilayah Kereng Bangkirai, Mendawai, dan Pahandut” ucapnya.
Dikatakannya, para Relawan Kemanusiaan, dan Relawan Pemadam Kebakaran, Pengemudi Ojol, serta Pekerja Sektor Transportasi ini adalah masyarakat kalangan bawah yang tergolong tidak mampu, sehingga perlu mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah salah satunya melalui bantuan pasar murah, “hal ini kita lakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya” kata Gubernur Kalteng.
Warga masyarakat antusias ikuti kegiatan pasar murah
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur H. Sugianto Sabran juga memberikan bantuan secara pribadi kepada puluhan wanita yang sedang hamil dan puluhan janda, dalam rangka meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.
Senada dengan itu, Plt. Sekda Prov. Kalteng M. Katma F. Dirun saat menyampaikan laporannya mengatakan, saat ini pemerintah masih tetap mengupayakan untuk menjaga dan mengendalikan tingkat inflasi, karena kenaikan harga masih terjadi khususnya menyangkut kebutuhan bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng dan lain sebagainya.
“Kebutuhan bahan pokok ini kadang turun dan kadang naik, dan kecenderungannya akan semakin naik terutama menjelang bulan Desember atau hari-hari besar keagamaan” ujar Katma.
“Oleh karena itu pasar murah selalu digelontorkan untuk menjaga stabilitas harga, sehingga masyarakat yang tidak mampu, dapat membeli bahan kebutuhan pokoknya dengan harga yang murah” imbuhnya.
Selain itu diungkapkannya pula, bahwa Gubernur Kalteng juga tidak ingin ada anak-anak pejuang nafkah yang putus sekolah, “sehingga pak gubernur juga berkomitmen untuk membantu anak-anak Kalteng untuk tetap bisa sekolah dan melanjutkan pendidikannya sampai ke tingkat perguruan tinggi, melalui bantuan beasiswa” pungkasnya.