Kasongan –http://inovasiborneo.co.id– Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menyelenggarakan pasar murah Kalteng Berbagi Berkah yang dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo, di wilayah Kabupaten Katingan, bertempat di Kantor Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir, Selasa (11/6/2024).
Penyelenggaraan kegiatan pasar murah secara serentak pada hari ini, di Kabupaten Katingan dilaksanakan pada 2 (dua) lokasi yaitu di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir, dan di Kecamatan Tasik Payawan.
Wagub Kalteng dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa kehadiran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tersebut, selain melaksanakan pasar murah/pasar penyeimbang dalam rangka pengendalian inflasi daerah di wilayah Kalimantan Tengah Tahun 2024, juga menyalurkan bantuan hewan qurban kepada masyakat menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
“Kegiatan ini tujuannya adalah untuk melihat bagaimana kegiatan dan kehidupan masyarakat, menjelang datangnya Hari Raya Iduladha, apakah harga-harga barang kebutuhan pokok ini meningkat atau tidak” kata Wagub Kalteng.
Menurutnya, berdasarkan data yang dirilis dan disampaikan oleh Badan Pusat Statistik setiap bulannya, kenaikan bahan pokok rata-rata terjadi pada komoditas beras sebagai penyumbang inflasi, padahal Kalteng adalah lumbung pangan, “jangan sampai ke depannya beras ini menjadi persoalan-persoalan yang mendasar bagi masyarakat, sehingga masyarakat kita sulit mendapatkan beras karena harga yang tinggi” imbuhnya.
Tahun ini Pemerintah Provinsi membangun pabrik pengolahan padi di wilayah tengah dan barat, supaya padi-padi yang dihasilkan petani diolah juga di Kalimantan Tengah, satu unit di Sampit dan satu unit lagi di Pulang Pisau, “supaya padi-padi yang dihasilkan masyarakat kita ini diambil dan diolah, dengan harga yang bagus kemudian dijual kembali ke masyarakat dengan harga yang standar, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkannya” ucap Wagub.
Selanjutnya, Pemerintah Prov. Kalteng melalui program Dinas TPHP menggerakkan kartu tani, supaya masyarakat saat mengolah lahan memiliki kemudahan akses untuk mendapatkan Saprodi seperti pupuk, bibit dan obat-obatan, semua itu merupakan bantuan dari Pemprov Kalteng, melalui program yang digagas oleh bapak Gubernur Kalteng.