KALTENG-http://Inovasiborneo.co.id-. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) Nuryakin membuka kegiatan Advokasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Kepada Pemerintah Daerah Tahun 2022, yang dilaksanakan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) di Ballroom Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Senin (11/7/ 2022).
Acara yang mengundang Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah tersebut sekaligus juga dirangkai dengan kegiatan Asistensi Pendampingan Perencanaan Berbasis Data (PBD), Program Sekolah Penggerak (PSP), dan Raport Pendidikan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam sambutannya, Sekda Nuryakin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Advokasi IKM tersebut, yang dinilai sebagai upaya strategis dalam rangka sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah, terutama untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
“Pendidikan dalam kerangka pembangunan nasional sebagai upaya membangun pendidikan yang berkualitas dan berkesinambungan, salah satunya diwujudkan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan, yang akan dimulai di tahun ajaran baru ini,” ungkap Sekda.
Selanjutnya, Sekda Kalteng Nuryakin mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung berbagai kebijakan dan langkah-langkah Pemerintah dalam upaya memajukan kualitas pendidikan, termasuk Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengajak berbagai pihak pemangku kepentingan secara khusus Pemerintah di Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota untuk dapat menyelaraskan, menyinkronkan serta mendukung terhadap berbagai kegiatan prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” harapnya.
Hal ini selaras dengan misi ke-4 Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang tertuang dalam Renstra Tahun 2021-2026, yaitu Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing. “Guna membangun Sumber daya manusia yang andal, berkualitas, serta berdaya saing di Kalimantan Tengah,” jelas Sekda.
Sebelumnya, Kepala BPMP Kalteng Tomy Haridjaya dalam laporannya mengemukakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam upaya menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Melalui kegiatan (Advokasi IKM-red) ini, kita saling berkooperasi, saling bekerja sama menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka, kita tidak akan kalah dari provinsi lainnya,” kata Kepala BPMP Provinsi Kalteng Tomy Haridjaya.
Tomy kemudian menerangkan lebih lanjut mengenai Kurikulum Merdeka. “Kurikulum Merdeka ini di samping untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang terjadi selama masa pandemi, juga untuk melakukan lompatan, sehingga siswa-siswa akan berkembang dengan baik, baik literasi, numerasi,” terangnya.
Hadir pula pada kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng A. Syaifudi, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kalteng I Ketut Sukajaya, serta narasumber dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta dan BPMP Kalteng.(red**)
Sumber MMC Kalteng /Biro Adpim