Pulang Pisau -IB- Keberikutnya, Koordinator bidang pencegahan yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) Deni Widanarni, melakukan sosialisasi pencegahan covid-19 dan pembagian masker di Pasar Kanamit, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (06/06/2020).

Turut serta Juru Bicara (Jubir) Media Center merupakan juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pulang Pisau Moh. Insyafi dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pulang Pisau Hans Kenedison, bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 lainnya.
Deni Widanarni mengatakan, upaya pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau terus mereka lakukan.
“kami imbau kepada pedagang/penjual serta pembeli dalam bertransaksi agar dapat mengikuti protokol kesehatan sebelum dan sesudah dari pasar” ucapnya.
Dari hasil pantauannya menjelaskan, didepan pasar sudah disediakan masing – masing penjual menyediakan sabun dan tempat mencuci tangan, tentunya ini sudah memudahkan.
“Jangan lupa menggunakan masker, apabila sudah sampai dirumah langsung mengganti pakaian, mandi dan juga jangan menyentuh apa-apa dulu sebelum bersih” ujar Hj. Deni Widanarni.
Di hadapan pedagang dan pembeli, Deni terus mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan masyarakat agar selalu berhati-hati, karena covid-19 ini berbahaya bagi kesehatan. ia minta agar anjuran pemerintah dan protokol kesehatan dilaksanakan.
Dalam sosialisasi tersebut, Deni Widanarni katakan pula, Tim gugus tugas juga memasang baliho imbauan pencegahan Covid-19 dan stiker protokol kesehatan di beberapa toko/kios yang ada di Pasar Kanamit.
Pada kesempatan yang sama, Moh. insyafi mengatakan, dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid-19, pemerintah desa harus lebih aktif dalam mensosialisasikan kepada masyarakat
“Untuk jalan masuk desa kanamit ini sebaiknya disediakan pos pemeriksaan apalagi pedagang yang berdagang bukan berasal dari daerah sini, kita lihat jalan masuk hanya ada satu hal ini membuat pemeriksaan dan filter orang-orang yang keluar masuk desa bisa di usahakan dengan baik sehingga penyebaran virus ini dari luar daerah kita bisa terdeteksi” ujar Moh. Insyafi.