PALANGKA RAYA – http://Inovasiborneo.co.id– Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri kegiatan Gebyar Ekspor Pertanian Tutup Tahun 2021 secara virtual melalui konferensi video dari Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur.
Tampak hadir mendampingi Wagub Kalteng mengikuti kegiatan tersebut, antara lain Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Syamsudin, serta Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya Iyus Hidayat beserta jajaran.
Kegiatan Gebyar Ekspor yang diselenggarakan Kementerian Pertanian itu terpusat di Pelabuhan peti kemas Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI H. Syahrul Yasin Limpo bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Selain di Provinsi Sulawesi Selatan, Gebyar Ekspor Pertanian Tutup Tahun 2021 ini juga dilaksanakan secara serentak di 33 Provinsi lainnya se-Indonesia. Dalam kegiatan ini, secara simbolis dilepas ekspor berbagai komoditas unggulan pertanian Indonesia ke 124 negara di dunia, dengan volume total sebesar 1,4 juta ton senilai Rp 14,4 triliun.
Usai mengikuti secara virtual Gebyar Ekspor bersama Mentan dan Kapolri, Wagub Edy Pratowo kemudian juga melepas secara simbolis komoditas ekspor Kalteng, yang dirangkai penyerahan sertifikat kepada perwakilan eksportir, bertempat di depan lobi Kantor Gubernur. “Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kami lepas ekspor komoditas pertanian Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkap Wagub.
Wagub Edy Pratowo menjelaskan bahwa, pelepasan komoditas ekspor Kalteng dengan total sebanyak 67,9 ton senilai Rp 295 miliar tersebut merupakan bagian dari Program Gebyar Ekspor Pertanian Tutup Tahun 2021 yang telah diluncurkan oleh Menteri Pertanian dan Kapolri di Pelabuhan peti kemas Soekarno-Hatta pagi tadi.
“Dan ini merupakan ekspor yang sudah dilaunching tadi pagi bersama dengan Bapak Menteri Pertanian dan Bapak Kapolri secara serentak di 34 Provinsi se-Indonesia. Jadi pada hari ini, dari Provinsi Kalimantan Tengah, kita juga akan melakukan pelepasan untuk ekspor komoditas pertanian,” terang Wagub Edy Pratowo.
Selanjutnya, dalam sesi wawancara, Wagub menjelaskan lebih jauh mengenai jenis komoditas ekspor pertanian Kalteng yang dilepas pada kesempatan kali ini. “Hari ini kita juga barengi dengan ekspor komoditi hasil pertanian kita ke beberapa negara. Ini di antaranya adalah jenis tanaman Tanduk Rusa, kemudian tanaman akustik, tanaman hias,” jelas Wagub Edy Pratowo.
Wagub pun mengungkapkan bahwa, Kalteng memiliki banyak potensi komoditas dengan nilai jual ekspor tinggi, seperti tanaman-tanaman tersebut, sehingga hal ini perlu didorong untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Sebenarnya di Kalimantan Tengah, tanaman jenis Tanduk Rusa itu kan banyak. Nah mungkin orang tidak mengira bahwa nilai jual ekspor di luar negeri itu sangat tinggi, termasuk tanaman akustik,” tuturnya.
“Jadi itu di luar negeri sangat bernilai tinggi, sehingga kita mendorong kepada para ekportir kita, pengusaha-pengusaha kita antar negara kita, antar pulau, antar negara, kita dorong untuk bisa melakukan ekspor jenis tanaman ini, sehingga bisa memberikan nilai ekonomi, nilai pendapatan yang tinggi dari masyarakat kita,” pungkas Wagub Kalteng.(red*)