KAPUAS – IB. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi remaja atau pelajar di Kantor Balai Wilayah Sungai II Kementerian PUPR Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Sabtu (25/9/2021). Sebanyak 500 dosis vaksin disiapkan dalam vaksinasi massal kali ini.
Tampak sejumlah menjabat mendampingi Wagub dalam kunjungan kerja hari ini, antara lain Penjabat Sekretaris Daerah Nuryakin, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hamka, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Sunarti, serta Kepala Biro Umum Lisda Arriyana.
Sementara itu, tampak menyambut kedatangan Wagub dan rombongan di Kantor Balai Wilayah Sungai II Kementerian PUPR Desa Bentuk Jaya A5, antara lain Sekda Kabupaten Kapuas Septedy, Forkopimda setempat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.
Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rombongan di Dadahup ini dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi bagi remaja dan anak-anak sekolah di daerah tersebut.
Dikatakan Wagub, vaksinasi terus digencarkan untuk menjadikan masyarakat Kalteng betul-betul memiliki kekebalan tubuh, memiliki herd immunity (kekebalan komunal). “Jadi, dengan cara divaksin inilah salah satunya adalah untuk mencegah agar masyarakat kita tidak mudah terkena virus Corona atau Covid-19. Kalian pasti sudah rindu, kan, untuk sekolah? Nah, bagaimana caranya bisa sekolah, salah satunya (vaksinasi) supaya kita bisa mencegah angka penyebaran virus di Indonesia, di Kalteng, khususnya di Kabupaten Kapuas ini bisa mengecil,” jelas Wagub.
Pihaknya bersyukur, berkat kerja sama semua stakeholder, di mana Gubernur sendiri selalu mengingatkan agar masyarakat Kalteng cepat tervaksinasi, capaian vaksinasinya cepat dilaksanakan. “Memang itu target kita.
Kita harapkan bulan Oktober sampai November paling tidak 70% warga Kalteng yang jumlahnya 2 juta lebih itu bisa divaksinasi dengan cepat,” harap Wagub Edy Pratowo.
Menurutnya, terkait percepatan vaksinasi bagi masyarakat Kalteng, Gubernur Sugianto Sabran tidak henti-hentinya meminta Pemerintah Pusat agar distribusi vaksin dilakukan secepat dan sesegera mungkin.
Lebih lanjut diterangkan Wagub, untuk mencapai target 70% masyarakat Kalteng tervaksinasi pada Oktober atau November mendatang, vaksinasi per hari setidaknya mencapai 50-52 ribu dosis. Adapun saat ini dari Pemerintah Pusat, vaksin yang ada rata-rata hanya sekitar 10 ribu dosis per hari. “Inilah menjadi kendala. Ya, kita tidak menyalahkan karena kita bergantung distribusi vaksin dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat pun mendapat dari donatur atau pengadaannya dari luar negeri,” terang Wagub kemudian.
Pada dasarnya, Wagub berharap agar vaksinasi di Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Kapuas, dapat dilaksanakan segera. Sebab, Kementerian Kesehatan berpatokan pada kecepatan vaksin digunakan untuk kembali mendistribusikan vaksin ke daerah.
Wagub mengingatkan bahwa percepatan vaksinasi Kalteng sempat berada di urutan kedua dari 34 Provinsi di Indonesia. “Ini bagus, tinggal distribusi vaksinnya saja,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Wagub mengapresiasi cepatnya penurunan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas. “Kita bersyukur, bahkan Kapuas sudah memasuki pada level 2.
Jadi, untuk Kalteng, tidak ada lagi zona merah atau oranye, kita semua sudah masuk ke zona kuning. Tetapi, ingat zona kuning ini dengan anak-anak sudah memulai kegiatan tatap muka harus hati-hati, tetap menjaga Prokes, minimal 3M karena Covid-19 ini muncul akibat adanya droplet. Inilah yg kita jaga. Kemudian juga mendorong 3T,” imbau Wagub.
Wagub pun meminta para Kepala Sekolah untuk selalu menjaga, mengawasi, dan mengevaluasi anak-anak sekolah supaya proses belajarnya baik, Prokesnya dijaga, dan melihat kalau ada gejala Covid-19 segera menghentikan proses belajar-mengajar agar tidak muncul kluster sekolah.
Selanjutnya, di hadapan awak media, Wagub menyampaikan pesan bagi seluruh elemen masyarakat Kalteng untuk segera dan secepat mungkin melaksanakan program vaksinasi dalam rangka membentuk herd immunity. “Sehingga dengan vaksin yang sudah dilaksanakan dengan cepat ini, akan memberikan rasa aman pada masyarakat Kalteng agar kita bisa terhindar dari penyebaran virus Corona,” ucap Wagub Edy Pratowo.
Terkait dengan Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate di Kalteng, Wagub menyampaikan bahwa Gubernur telah berkomunikasi dengan Presiden untuk progres percepatan Food Estate, terutama untuk percepatan pembangunan jaringan irigasi supaya proses penanaman padi bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya.
“Presiden menggarisbawahi beliau akan berkunjung ke sini setelah kondisi Covid mereda,” ungkap Wagub yang menambahkan bahwa angka kasus Covid-19 di Kalteng sudah mulai turun dan tren ini harus terus dijaga.
Wagub berharap, selain dapat ikut menjaga stok pangan nasional, hasil produksi padi Food Estate Kalteng dapat menjadi komoditas ekspor, sehingga kualitasnya harus terjaga dan mampu bersaing, di samping dapat terjalin kerja sama dengan Bulog atau lembaga pangan lainnya.
Pada peninjauan kali ini, Wagub Edy Pratowo berkesempatan memberikan hadiah sepeda kepada 3 siswa yang berhasil menjawab pertanyaan kuis yang disampaikan orang nomor 2 di Bumi Tambun Bungai tersebut.
Seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Wagub Edy Pratowo beserta rombongan menuju Saung Ujung Sambung Desa Bentuk Jaya A5, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas untuk meninjau lokasi Food Estate di desa tersebut.