Seluruh Sektor Perekonomian di Kalteng Mampu Bertahan di Tengah Pandemi

KALTENG, IB-Kebijakan pembatasan-pembatasan sosial yang dilakukan mulai dari pemerintah pusat hingga tingkat Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah. Dan sebagai bentuk upaya untuk membatasi dan memutus penyebaran Covid-19 ternyata tidak mempengaruhi secara signifikan perekonomian secara makro.

Hal ini terbukti dengan adanya data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, pada hari Jumat 5 Agustus 2021 yang menyatakan bahwa kinerja ekonomi Kalimantan Tengah pada Tirwulan II tahun 2020 kondisi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah semester I tahun 2021 (c-to-c) tumbuh sebesar 1,10 persen. Semua kategori hampir seluruhnya mengalami pertumbuhan yakni:

Pertumbuhan sektor pertanian Kalimantan Tengah sebesar 1,77 persen (year on year/dibandingkan Triwulan II tahun 2020. Kontribusi sektor pertanian adalah 22,29 persen dari total PDRB Kalimantan Tengah. Komponen pada pertumbuhan pada sektor pertanian yaitu disumbang oleh produksi tandan buah segar sawit yang meningkat, begitu pula dengan harga karet sehingga banyak petani yang menyadap karet Produksi kelapa sawit naik seiring dengan permintaan konsumen selama Ramadhan.

Adapun dari sektor pertambangan dan penggalian yang disumbang oleh produksi batubara meningkat hingga 9 persen jika dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya, dan ditambah dengan produksi kayu olahan baik plywood maupun kayu olahan rakyat menurun jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Pada industri pengolahan, produksi CPO, minyak goreng dan turunnya meningkat hingga 9 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun pada tahun sebelumnya.

Begitu pula pengadaan listrik gas, produksi listrik meningkat, karena PLTU di Kajuel mulai beroperasi dan menunjang pasokan listrik beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah.

Produksi listrik PLN meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya karena meningkatnya konsumen listrik pada golongan rumah tangga. Bedasarkan grafik struktur dan pertumbuhan produk demestik Regional Burto (RDRB) Provinsi Kalimantan Tengah.

Menurut lapangan pada usaha pada triwulan II 2021 menunjukkan angka 2,92 persen dimana sektor pertanian pada triwulan II tumbuh positif sebesar 2,71 persen selain kontruksi 4,49 persen, transportasi dan pergudangan sebesar 6,06 persen, adminitrasi pemerintahan 73,02 persen dan secara keseluruhan perekonomian di Kalteng yaitu pada triwulan II tahun 2021 tumbuh positif. Dan dukungan dari pemerintah pusat melalui instrumen kebijakan pemulihan ekonomi di Kalimantan Tengah.

Selain itu upaya konkret Gubernur Kalimantan Tengah dalam mengatasi dampak ekonomi bagi para pelaku usaha yang terdampak Pandemi Covid-19 turut membuahkan hasil yang positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *