Gubernur Sugianto Sabran Ingatkan Komitmen Bersama Mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap Tahun 2020

https//inovasiborneo.co.id-Seruyan- Dalam rangka peningkatan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah,adakan Rakor Pengendalian Kebakaran dan Lahan Saptu,22-8-2020 secara khusus di Kabupaten Seruyan.

Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran meminta perhatian Bupati Seruyan dan terus mengingatkannya, beserta seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Seruyan terhadap hal – hal tentang Komitmen Bersama Mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap tahun 2020 yang disepakati pada tanggal 4 November 2019.

Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka acara Pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian Hutan dan Lahan Kabupaten Seruyan, tahun 2020, Sabtu (22/08/2020).

Disampaikannya pula, Komitmen ini kata Gubernur, adalah hasil evaluasi kita bersama terhadap kondisi yang dihadapi pada tahun 2019. Oleh karena itu, ia ingin memastikan Bupati Wali Kota sudah menindaklanjuti Komitmen Bersama tersebut.

Gubernur meminta Bupati Seruyan segera mengaktifkan Posko didukung dengan Posko Lapangan sampai dengan tingkat Kelurahan Desa yang rawan kebakaran hutan. Posko Lapangan mensinergikan semua potensi kekuatan yang ada di tingkat Kelurahan Desa, dari unsur TNI, Polri, Perangkat Desa, KPH, Manggala Agni, Tokoh Masyarakat, Lembaga Usaha, dan potensi lainnya.

Gubernur katakan pula agar Bupati Seruyan Meningkatkan dan intensifkan Sosialisasi, Edukasi, Patroli, Pemadaman dini, dan upaya – upaya lainnya, sehingga kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah atau kalau ada kejadian sedini mungkin dipadamkan, sehingga tidak menjadi kebakaran yang besar.

Pemerintah daerah, Kata Gubernur, telah menetapkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2020
tanggal 14 Agustus 2020 tentang Pengendalian Kebakaran Lahan dengan tujuan untuk menjadi panduan kita semua
dalam rangka :

a). menjamin terselenggaranya pengendalian kebakaran lahan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh,
b). memberikan perlindungan kepada
seluruh masyarakat dari dampak kebakaran lahan,
c). menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup,
d). mendorong partisipasi masyarakat dalam usaha pengendalian kebakaran lahan.


Kelima, Saya selaku komandan Satgas Pengendalian Karhutla Kalteng telah menyiapkan operasi dukungan udara
untuk pemadaman kebakaran di wilayah Kalimantan Tengah, dengan kekuatan saat ini yaitu:

1 buah helikopter Patroli dan 3 buah helikopter water bombing di bandara
Tjilik Riwut Palangka Raya, 2 buah helikopter water bombing di bandara Iskandar Pangkalan Bun, dan 2 buah helikopter water bombing di bandara H. Asan Sampit.

Rencananya akan di datangkan pihaknya lagi, 2 buah helikopter water bombing, Insya Allah tanggal 24 Agustus sudah bergabung di Palangka Raya. oleh sebap itu agar Bupati seruyan dapat melakukan inovasi – inovasi untuk upaya permanen pencegahan kebakaran hutan dan lahan, terutama yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Optimalkan dukungan pembukaan lahan tanpa bakar kepada masyarakat, ucap Gubernur.

Gubernur yakin dan percaya, bahwa dengan sinergitas semua, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan Desa, didukung penuh TNI, Polri, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat, dapat mewujudkan Kalimantan Tengah Bebas Kabut Asap. (Drt-Red*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *