Pulang Pisau -IB- Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Eknamensi Tawun bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau menyerahkan bantuan makanan siap saji dan sembako kepada warga terdampak covid-19, khususnya PDP, ODP dan OTG, di Desa Mantaren II Kecamatan Kahayan Hilir, Senin (6/7/2020).
Dijelaskannya, jumlah penerima bantuan bahan makanan di Desa Mantaren II sebanyak 48 jiwa. pihaknya juga akan menyalurkan bantuan bahan makanan kepada warga terdampak covid-19 ini di Desa Mantaren 1, Desa Buntoi, Desa Mintin, Desa Hanjak Maju, Desa Gohong, dan desa – desa lainnya yang tersebar di 8 Kecamatan wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
“Hari ini kita bersama Tim GTPP Covid-19 Pulang Pisau, dan atas nama Bupati Pulang Pisau menyerahkan bantuan bahan makanan dan siap saji kepada masyarakat, khususnya PDP, ODP dan OTG” ucapnya.
Jumlah bantuan bahan makanan yang tersebar di 8 Kecamatan itu, dijelaskan Eknamensi Tawun, sebanyak 323 paket, dengan nilai per paket Rp. 500 ribu, diambil dari alokasi dana covid-19.
Eknamensi Tawun juga berharap dengan bantuan itu bisa membantu dan meringankan beban warga di tengah pendemi Covid-19. Ia mengimbau agar tetap patuhi dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus penyebaran virus covid-19.
Sementara Kades Mantaren II, Agus Imam Murdiyanto mengaku sangat berterima kasih atas bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau.
Dikatakannya, wilayah Desa Mantaren II sebelumnya masuk zona merah, dengan kasus positif covid-19 sebanyak 2 kasus, dan jumlah ODP yang cukup banyak.
”Tentu kami sangat bersyukur, karena Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat sangat menaruh perhatian ditengah pandemi Corona dengan memberikan kebijakan dan menyalurkan beberapa program sosial bagi warga terdampak covid-19, baik yang positif, ODP, PDP dan OTG” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, dalam rangka untuk mencegah dan memutus penyebaran virus covid-19, pihaknya terus melakukan berbagai upaya seperti penyemprotan disinfektan di sarana dan prasarana serta fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan lainnya.
“Hingga saat ini kami terus melakukan pencegahan secara rutin, yakni penyemprotan disinfektan di sarana dan prasarana umum, juga terus mengimbau kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan, baik sebelum dan sesudah beraktivitas, mulai cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat” tutupnya. (Drt)
