Yuas Elko Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual

Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi, Sahli Gubernur Yuas Elko Sebut Stok Bahan Pangan di Kalteng Masih Cukup Jelang Bulan Suci Ramadhan

Kalteng –http://inovasiborneo.co.id– Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (10/2/2025). Rakor dipimpin Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir .

Tomsi Tohir dalam Arahnya mengatakan sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan, dimana biasanya terjadi kenaikan harga pangan yang signifikan. “Saya berharap kepada semuanya, khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Kementerian/Lembaga terkait untuk konsolidasi lagi sampai dengan hari raya. Kami berharap ada langkah-langkah konkret dengan membaca situasi terkini, khususnya kepada TPID agar lebih serius dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kenaikan harga tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, pada Januari 2025 terjadi deflasi bulanan ( mtm ) sebesar 0,76%, dimana kelompok perumahan, udara, listrik, dan bahan bakar rumah tangga memberikan andil deflasi terbesar yaitu 1,44%. “Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi, dengan andil inflasi sebesar 0,56%,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, harga cabai merah pada minggu pertama Februari 2025 naik sebesar 7,23% dibandingkan Januari 2025. Selanjutnya, harga Minyakita pada minggu pertama Februari 2025 naik sebesar 0,41% dibandingkan Januari 2025. “Sedangkan harga gula pasir pada minggu pertama Februari 2025 naik sebesar 0,89% dan harga cabai rawit turun sebesar 4,35%,” jelasnya.

Ia menambahkan, harga bawang putih pada minggu pertama Februari 2025 turun sebesar 7,96% dibandingkan Januari 2025. “Sementara, harga bawang merah turun sebesar 7,96%, begitu juga dengan harga telur ayam ras turun sebesar 2,56%,” tukasnya.

Saat dibincangi usai menghadiri rakor, Yuas mengatakan inflasi di Kalteng masih aman terkendali, berada di urutan enam terendah secara nasional dan stok bahan pangan menjelang bulan suci Ramadhan masih cukup. “Selain pasar murah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga mengadakan pasar penyeimbangan, gerakan tanam, perluasan lahan, dan optimalisasi lahan, itu semua kita lakukan sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah kita,” tutupnya.

Turut hadir mendampingi Yuas Elko, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Prov Kalteng terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *