2000 Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan di Kab.Pulang Pisau

Pulang Pisau –http://inovasiborneo.co.id Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memberikan perhatian khusus bagi nelayan dan pelaku usaha yang terkena dampak langsung dari tingginya inflasi khususnya kenaikan harga BBM.

Dibuktikan dengan gencarnya Pemprov. Kalteng dalam mengatasi permasalahan inflasi daerah.

Sesuai Arahan Gubernur Kalteng, penanganan inflasi di Kalteng dalam jangka pendek antara lain menggelar Pasar Penyeimbang dan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan.

Pada tahun 2022 ini akan diserahkan BLT BBM bagi pelaku usaha perikanan se-Kalteng yang meliputi 14 kabupaten/kota dengan jumlah total penerima sebanyak 6000 penerima manfaat dengan total nilai Rp3.600.000.000,- yang berasal dari dana APBD Prov. Kalteng.

Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam menekan laju inflasi, Gubernur menyerahkan secara simbolis bantuan sosial BLT BBM bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan di Kab. Pulang Pisau yang diterima langsung oleh Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang pada kegiatan Pasar Penyeimbang di Lapangan Masjid Al Jabir Desa Jabiren Kab. Pulang Pisau, Kamis (13/10/2022).

Pada kesempatan ini, nelayan dan pelaku usaha perikanan di Kab. Pulang Pisau menerima BLT BBM senilai Rp1.200.000.000,- dan akan dibagikan kepada 2000 nelayan dan pelaku usaha perikanan di Kab. Pulang Pisau.

Gubernur Kalteng Serahkan BLT BBM untuk Membantu Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan Kab. Pulang Pisau

Gubernur Prov. Kalteng Sugianto Sabran melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulang Pisau

“Saya berharap, dengan adanya BLT BBM yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng maka pelaku usaha perikanan di Kalteng dapat terbantu dalam meningkatkan produksinya terutama dalam menyikapi situasi inflasi dan kenaikan harga BBM saat ini,” ucap Sugianto Sabran.

Gubernur menambahkan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar memberikan bantuan kepada para nelayan melalui bantuan pemerintah dengan memberikan subsidi kepada pelaku usaha perikanan agar kita bisa mengendalikan harga ikan dan meningkatkan daya beli nelayan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng  Darliansjah saat ditemui usai penyerahan bantuan BLT BBM berharap dengan adanya bantuan yang diberikan kepada nelayan atau pelaku usaha perikanan seperti pembudidaya ikan dan pengolah hasil perikanan ini maka pelaku usaha perikanan dapat menjalankan usaha dengan baik dan lancar.

“Bantuan sosial berupa uang tunai melalui BLT BBM yang diberikan oleh Pemprov. Kalteng ini diberikan kepada nelayan dan pelaku usaha perikanan di Kalteng sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan akan diverifikasi oleh Dinas Sosial Prov. Kalteng, semoga bermanfaat,” pungkas Darliansjah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *