Ivo Sugianto Sabran Forum Anak Merupakan Wadah Anak Sampaikan Aspirasi

Kalteng- http://Inovasiborneo.co.id-Bunda Forum Anak Daerah Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran  menyampaikan forum anak merupakan wadah bagi anak untuk menyampaikan aspirasi, dalam upaya pemenuhan hak-hak anak.

Hal ini disampaikan Ivo saat menjadi narasumber pada acara Kalteng Bicara yang disiarkan oleh TVRI Kalteng, Selasa (09/11/2021). Dialog ini mengusung Tema “Adaptasi Anak di Masa Pandemi Covid-19”.

Ivo Sugianto Sabran berkomitmen akan terus mendukung serta melakukan pembinaan sebagai agen sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) pemenuhan hak anak. Pelopor di sini adalah bagaimana anak-anak diharapkan dapat memulai aksi/kontribusi positif dan sebagai agen perubahan. Sementara sebagai pelapor, anak-anak diharapkan dapat melaporkan segala hal yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak melalui berbagai macam saluran yang telah disediakan oleh Pemerintah. Jika belum bisa menjadi pelopor, minimal anak-anak Forum Anak bisa menjadi pelapor jika terjadi kasus pelanggaran hak anak di daerah mereka.

Ivo mengatakan, anak-anak yang terlibat di forum anak juga dilibatkan kedalam Musrenbang.“Karena mereka merupakan forum anak Daerah Kalteng, jadi mereka dilibatkan ditingkat Provinsi, tetapi secara berjenjang juga mulai dari Kabupaten hingga Provinsi. Benar-benar forum anak ini sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi mereka, yang akan kita serap saat musrenbang”, jelas Ivo.

Ivo juga mengatakan, di Kalteng sudah tersedia berbagai fasilitas yang memenuhi indikator pemenuhan hak anak di Kalteng. Terdapat 3 Kabupaten dan 1 Kota di kalteng yakni Lamandau, Katingan, Kotawaringin Barat dan Palangka Raya yang mendapat julukan Kabupaten/Kota layak anak. Ini merupakan wujud sinergitas menjadikan Kabupaten/Kota layak anak di Prov. Kalteng dan membawa Indonesia ke IDOLA (Indonesia Layak Anak Tahun 2030 dan Generasi Emas Tahun 2045).

Diutarakan oleh Ivo mengenai dampak positif dan negatif proses belajar mengajar ditengah pandemi Covid-19 saat ini. “Dampak positifnya tentu saja meningkatkan kreatifitas anak-anak, tentunya dengan mengembangkan analisis pemikiran mereka masing-masing.

Dengan adanya learn from home, tentu saja anak-anak dapat menguasi tekhnologi, karena mereka harus menggunakan zoom, goole classroom dan untuk para pendidik harus berpikir inovatif dan kreatif bagaimana anak-anak bisa betah belajar sevara virtual. Untuk dampak positif lainnya, orang tua lebih mudah mengawasi anak-anak karena di rumah saja”, tambah Ivo.

Dalam hal ini, tidak diskriminasi, baik dari segi agama maupun suku, semua anak boleh masuk dalam forum anak agar setiap anak bisa memberikan aspirasinya, menyatakan pendapat, menyatakan keinginan sesuai yang menjadi kebutuhan anak-anak sendiri. Forum anak bertujuan untuk membantu Pemerintahan.

“Setiap anak sampai usia 18 Tahun boleh bergabung dalam forum anak, syaratnya harus keinginan sendiri, kemudian mau untuk aktif dalam forum anak, menjaga nama baik forum anak dan sebagai bagian dari forum anak, mereka akan menjadi bagian dari agen perubahan, untuk disekitarnya. Forum anak ada 2 yakni pelopor dan pelapor”, tandas Ina.   (wdy/foto:Arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *