Gubernur Sugianto:Sumber Daya Manusia Merupakan Investasi Negara

KALTENG-IB-Menciptakan pembangunan pendidikan yang berkualitas tentu dibutuhkan dukungan anggaran yang memadai, karena sektor pendidikan memiliki kompleksitas yang komprehensif  saling keterkaitan antar satu unsur dengan unsur lainnya. 

Foto diambil saat sebelum covid -19

Menciptakan pembangunan pendidikan yang berkualitas tentu dibutuhkan dukungan anggaran yang memadai, karena sektor pendidikan memiliki kompleksitas yang komprehensif  saling keterkaitanantar satu unsur dengan unsur lainnya. 

Keterbatasan anggaran hingga dampak pandemi covid 19, tidak menyurutkan perhatian Gubernur H. Sugianto Sabran terhadap pemabangunan dan pengembangan pendidikan di Kalimantan Tengah.

Pada periode ke 2  kepemimpinan H. Sugianto Sabran yang berpasangan dengan H. Edy Pratowo masa jabatan 2021-2024 mengusung visi Kalteng Makin BERKAH ( Bermartabat, Elok Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis ), tetap konsisten bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu skala prioritas yang dituangkan dalam misi “ Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan berdaya Saing “.

 Sejak tahun 2018 Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah  mengucurkan bantuan pendidikan sebesar 34 milyar lebih. Bantuan tersebut diperuntukkan  untuk Bantuan Sosial Fungsi Pendidikan untuk jenjang D3,D4/S1, bantuan dana kuliah bagi mahasiswa terdampak covid 19, sarana mobilitas sekolah di daerah terpencil berupa perahu mesin (klotok), jaringan air bersih dan sarana penunjang satuan pendidikan.

Dalam setiap kesempatan Gubernur H. Sugianto sabran menyampaikan bahwa  tidak boleh main-main terkait pendidikan, karena menyangkut Sumber Daya Manusia  yang merupakan investasi negara untuk menghasilakan  generasi penerus yang akan menjadi penentu  era  transisi dari generasi saat ini, dan generasi mendatang.

“ Saat ini kita memasuki periode bonus demografi, dimana populasi umur muda mendominasi keseluruhan jumlah populasi, jika digabung populasi milenial dan generasi alfa jumlahnya mencapai 66 persen dari total populasi, untuk itu tidak ada alasan untuk tidak siap, sumber daya manusia yang tidak siap, akan tergesur  dengan sendirinya” ucap Sugianto.


Perlahan namun pasti, upaya dan terobosan yang dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah di bidang pendidikan akirnya berbuah manis dengan mengukir beberapa prestasi tingkat nasional maupun internasional.  


Dalam kurun waktu 2016 hingga 2021 berbagai penghargaan tingkat Nasional dan Internasional telah diraih, antara lain ;  penghargaan Anugerah Ki Hajar Kalteng, Juara III Tingkat Nasional Pencak Silat Tanding Kelas C O2SN, Juara Nasional Symposium Kepala Sekolah, Juara II  O2SN SMA Tingkat Nasional,  Juara III Melukis LKSN SLB Tingkat Nasional, Juara II Nasional Bulu Tangkis Putri O2SN, Juara II Nasional Brick Laying LKS-SMK, Juara III Nasional Mapel Bahasa Indonesia OGN, serta Special Award Kategori Life Science pada kegiatan International Conference of Young Scientist di Jerman. 


Sementara prestasi lainnya juga telah  meraih  penghargaan Juara II Nasional Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, Juara II Nasional Lomba Festival Kewirausahaan, Pemenang I Nasional Guru SMP GUPRES an. Taufik Novantoro, S.Pd, SMPN 1 Permata Kecubung, Pemenang III Nasional Guru TK GUPRES  TK. Kemala Bhayangkari 18 Sampit Kotawaringin Timur, Gold Award  pada World Invention Creativity Olympic di Seoul Korea Bajakah Tunggal The Cancer Medicine From Nature, Medali Perunggu pada Event International Young Scientic Innovation Exhits di Malaysia, Gold Award pada World Invention Creativity Olympic di Seoul Korea an. Maria Vaulina Agustin, Anjelita, Gracia Oktaviani Siswidodo SMAN 2 Palangka Raya, serta Medali perunggu Tingkat Nasional Cabang Karate Putri an. Sella Noprianti, Juara II Nasional Vokal Solo Putra dari SMA 1 Pangkalan Bun, Juara 1 Gala Siswa Indonesia, Juara III Menjahit LKSN SLB Tingkat Nasional, Juara II Teknologi Informasi LKSN SLB Tingkat Nasional, dan Gold Medali Juara 1 Bidang Kesehatan, PMKT CBSO.


Apa yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat sejalan dengan program prioritas nasional, sebagaimana pidato  Presiden Joko Widodo  seusai pelantikan tanggal 10  Oktober 2019 di Gedung MPR/DPR. 
 Jokowi menyebutkan bahwa prioritas utama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf adalah pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM).

Keterbatasan anggaran hingga dampak pandemi covid 19, tidak menyurutkan perhatian Gubernur H. Sugianto Sabran terhadap pemabangunan dan pengembangan pendidikan di Kalimantan Tengah. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *