Tim Sahabat Kalteng Berkah Menyampaikan kepada Masyarakat Kalteng

https://www.inovasiborneo.co.id -Palangka Raya- Program Food Estate yang berada di Kalimantan Tengah (Kalteng) tepatnya d Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas merupakan hasil perjuangan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat itu.

Perannya sebagai gubernur sangatlah besar karena mampu mendapatkan proyek besar berskala nasional. Apalagi proyek itu didapatkan ditengah pandemi Covid-19, yang mana kita tau sendiri semua kondisi yang menyangkut keuangan di batalkan dan dialihkan untuk tanggap darurat Covid-19.

Keuntungan program food estate ini dapat dinikmati seluruh masyarakat kalteng khusunya masyarakat sekitar kawasan yaitu Kapuas dan Pulang Pisau, begitu pula serapan tenaga kerja telah diutamakan daerah sekitar pula.

Keunggulan program food estate ini adalah :

Infrastruktur daerah tersebut meningkat, seperti jalan jembatan, drainase, dan bangunan penunjang lainnya.

Pabrikasi bibit nantinya akan dilaksanakan mandiri di Kalteng.

Pabrik pengolah makanan, akan didirikan namun masih terkendala birokrasi pusat.

Selain sebagai lumbung pangan, food estate dicanangkan menjadi ecowisata.

Program jokowi yang mana Kalteng salah satu yang terpilih.

Selain itu semua, infrastruktur bidang pendidikan di kawasan food estate juga ditingkatkan.

Tim Sahabat Kalteng Berkah Menyampaikan kepada Masyarakat Kalteng, Jum’at (16/10/2020.

Mode kepemimipinan H Sugianto yang berani, cepat tegas, tentunya akan menuai kontropersi dikalangan oknum pejabat yang merasa terancam dengan kedudukannya oleh karena ketidak disiplinan dalam menjalankan tanggung jawabnya.

“ Yang namanya pemimpin tidak ada lepas dari salah, Wajar!!! Karena pemimpin kita manusia. Tugas kita mengingatkan, bukan mencela!!! ”

Kami tidak menjelekkan siapapun, No 01 atau 02 adalah putra terbaik Kalteng Namun harus di ingat, siapapun pemimpin kita sekarang atupun kedepannya harus kita hormati, apapun keadaannya karena merupakan bagian dari sejarah Kalteng.

Orang bekerja, bisa diibaratkan dengan berjalan dari posisi A ke B, kadang berjalan pasti ada tersandung, terpleset, terjatuh. Hal ini wajar tapi minimal posisinya bertambah maju.

Apabila pemimpin kita salah, maka tegurlah dengan sopan, dan apabila dari kesalahnya dia mencoba bangkit maka berikanlah dukungan, itu berarti membangun kebersamaan, karena walau bagaimanapun, hasil kerjanyalah yang kita nikmati bersama.

Kalau tidak mau salah jangan bergerak dan jangan melakukan apa, kalau mau selalu benar, mustahil, hal itu terjadi. Janganlah jadi masyarakat pembohong, Jangan jadi manusia tidak tahu malu. Menjelekkan orangnya namun fasilitas dari jerih payahnya kamu pakai tanpa rasa terimakasih.

“ Mudah mudahan diperiode ke 2 nanti menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya” (Drt-Red*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *