GUBERNUR: LIMA KLASTER PENGARUHI MENINGKATNYA COVID,-19 DI KALTENG

PALANGKA RAYA – IB-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dalam Press Release yang disampaikan oleh Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas kepada masyarakat mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19, dari Lobby Gedung Administrasi RSU Doris Sylvanus Palangka Raya, Jumat (07/08/2020).


Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa ada sebanyak 5 (lima) klaster sebagai penyumbang angka tertinggi Covid-19 di Kalteng. Klaster penularan virus corona (Covid-19) tertinggi yang pertama yaitu klaster yang berasal dari pemukiman atau lokal transmisi. Klaster tertinggi kedua yakni pasar dan pusat pelelangan ikan. 


Klaster tertinggi ketiga yakni pada pusat pelayanan kesehatan. Klaster tertinggi keempat yaitu di perkantoran yang menyumbang angka pasien positif Covid-19 cukup banyak. Karena kembali ketika masyarakat mulai beraktivitas, protokol kesehatan harus diterapkan dan klaster terakhir yaitu di Rumah Ibadah. 


Adapun jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini Jum’at, 07 Agustus 2020, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 66 orang dengan total kasus mencapai 1.962 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 28 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia tetap 96 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 4,9% persen. Data ini menunjukkan kepada kita semua bahwa sejak tanggal 12 Maret 2020 dimana kasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan saat ini, penambahan kasus konfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Kalteng. 


Berikut disampaikan perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun; Kabupaten-Kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus. Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 66 orang, yaitu di Palangka Raya 19 orang, di Kobar 15 orang, di Kapuas 1 orang, dan di Barsel 31 orang, sehingga dari semula sebanyak 1.896 orang menjadi 1.962 orang.


Sembuh, ada penambahan sebanyak 28 orang, yaitu di Palangka Raya 25 orang, di Katingan 1 orang, di Pulang Pisau 1 orang, dan di Kapuas 1 orang, sehingga dari semula 1.351 orang menjadi 1.379 orang.
Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 13 orang, sehingga dari semula 264  orang menjadi 277 orang.


Kasus Probable, ada penambahan sebanyak 2 orang, sehingga dari semula 27 orang menjadi 29 orang. 
Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 38 orang, sehingga dari semula  449 orang menjadi 487 orang. Meninggal, tidak ada penambahan, sehingga tetap 96 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 4,9%.


Oleh karena itu Gubernur, H. Sugianto Sabran senantiasa mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalteng agar selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, harus menggunakan masker, jaga jarak serta cuci tangan pakai sabun besar harapan Covid-19 ini segera berahir, khususnya di Kalteng.(red*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *