Muara Teweh – IB-Demikian kesan yang disampaikan pendeta Zenfanya, saat ditemui di gereja Immanuel, Trinsing, Teweh Selatan, Barito Utara pada Senin (03/08-2020).
“Terus terang kami bersyukur mengenal beliau, pak Yusan, Dandim Muara Teweh. Biarpun kami dari daerah terpencil, jauh dari kota, beliau tanpa sungkan mengunjungi kami. Perhatian beliau sakah satunya membantu sarana cuci tangan untuk jemaah gereja, dalam mematuhi protokol kesehatan. Di samping itu banyak juga yang lainnya. Bahkan kami dengar beliau juga membantu hewan kurban untuk masyarakat di desa Sabbu. Semua itu wujud perhatian yang luar biasa”, tandasnya.
Sementara itu, tokoh agama desa Sabu, Teweh Timur, Masrani, mengapresiasi positif Dandim 1013/Mtw, Letkol Inf. Yusan Riawan. Kendati di daerah terpencil, Dandim dengan turun langsung membina masyarakat. Salah satu wujud pembinaan dan perhatian, Dandim memberi bantuan khusus sapi kurban untuk masyarakat. Terkait hal tersebut, Ustad Mahyuni, selaku imam masjid,menyatakan,”Kami, atas nama masyarakat desa Sabu, mengucapkan terima kasih kepada pak Dandim Yusan, yang telah membantu hewan kurban kepada kami. Semog menjadi berkah bagi beliau dan keluarga serta bagi kita semua”,tandasnya.
Selain dengan kalangan agama, Dandim 1013/Mtw juga memberikan perhatian kepada insan pers di Barito Utara. Selain dengan komunikasi yang hangat dalam keseharian, Dandim juga membantu satu set alat proyektor untuk kalangan media.
“Terim kasih pak Dandim atas perhatian ini. Barang ini sangat bermanfaat bagi kami”, tutur ketua PWI Barito Utara, Herman.
Selain itu, masih banyak hal yang lain, yang dilakukan Dandim dalam rangka membina wilayah, seperti memberi atensi terhadap komunitas budaya, ormas, pelajar, mahasiswa dan komponen masyarakat lainnya.
